Contoh naskah drama - Drama yakni sebuah seni kiprah dan pementasan yang melakonkan kebuah bencana yang sudah disetting atau diataur sebelunnya. Drama ini mempunyai aplikasi yang cukup luas ibarat dipadukan dengan tarian dan musik. Selain itu drama juga kadang disiarkan melalui televisi dan radio selain dipentaskan pribadi diatas panggung.
Di indonesia sendiri, dara sudah menjadi bab dari budaya tradisional. Kita sanggup mengenal drama dari masing2 kawasan misalnya Wayang orang, ketoprak, ludruk (di Jawa Tengah dan Jawa Timur), lenong (Betawi), randai (minang), reog (Jawa Barat), rangda (Bali) dan sebagainya.
Berikut ini yakni sebuah contoh naskah drama yang sanggup dilihat sebagai rujukan buat anda.
Artikel terkait :
contoh naskah gosip
contoh naskah film
contoh naskah pidato
contoh makalah
contoh surat pengunduran diri
contoh surat lamaran bahasa inggris
KODE IKLAN 300x 250
Di indonesia sendiri, dara sudah menjadi bab dari budaya tradisional. Kita sanggup mengenal drama dari masing2 kawasan misalnya Wayang orang, ketoprak, ludruk (di Jawa Tengah dan Jawa Timur), lenong (Betawi), randai (minang), reog (Jawa Barat), rangda (Bali) dan sebagainya.
Berikut ini yakni sebuah contoh naskah drama yang sanggup dilihat sebagai rujukan buat anda.
Contoh naskah drama singkat
JUDUL: KAU MILIKKU DAN JUGA MILIKNYA
PEMAIN: BEJO, AMIR, WINDA, PETUGAS KASIR
(Setting: di sebuah taman kota pada sore hari)
Bejo: Sayang, ahad depan ada program ulang tahun sepupuku. Aku mau ajak kau tiba ke pesta itu
Winda: (mencoba mengingat - ingat, apakah ia juga ada komitmen kencan dengan Amir, pacarnya yang satu lagi)..hhmm..pengen siy, tapi lihat nanti ya. Aku belum tahu ahad depan di kantor ada lembur atau tidak.
Bejo: (yang sebetulnya sudah tahu bila Winda ada kencan dengan Amir)..duuh..diusahain donk. Kan saya juga pengen ngenalin kau ke keluarga besarku.
Winda: Iya..aku usahain..(tak usang kemudian HP Winda pun berdering. Winda melirik layar HP nya dan ternyata Amir yang menelepon)
Bejo: Kok ngga diangkat say?
Winda: ah ngga penting..dari temenku kok. Nanti saya telp balik saja (sambil berusaha menyembunyikan kegugupannya)
Bejo: eh pinjam HP nya donk..aku mau sms temen kantorku (sambil senyum - senyum usil)
Winda: pulsaku habis juga tuh (sudah mulai merasa tidak nyaman)
Bejo: oh ya sudah lah..yuuk kita pulang saja. Sudah sore nih
Winda: (merasa belum mendapat barang apapun hari itu, ia berpikir keras perihal bagaimana caranya sanggup mengajak Bejo ke mall) kita ke mall dulu yuuk..ngadem bentar gitu..sambil lihat-lihat
Bejo: oh pengen ke mall? ayoo..
(kemudian mereka berdua jalan ke mall alasannya yakni jarak antara taman dan mall yang dekat)
(Setelah hingga di mall)
Winda: (sibuk menentukan - milih baju dan sebuah di sebuah butik)..bagus ngga say? pantes ngga saya pakai ini? (sambil bergaya kolam foto model)
Bejo: oh bagus..makin bagus aja kau (Bejo yang tahu nalar bulus Winda yang selalu morotin uangnya mulai pasang strategi)
Winda: udah ini aja..setelah bayar kita pulang semoga ngga kemalaman (sambil membawa barang - barang belanjaannya ke kasir)
(Bejo yang biasanya pribadi mengikuti winda ke kasir, ketika itu terlihat anteng di akrab kamar ganti dan akal-akalan tidak mendengar undangan Winda)
Winda: (berteriak untuk kesekian kalinya)..Sayang..ini lho sudah akibat dihitung belanjaannya
Bejo: (sambil jalan mendekat) ya udah..tinggal dibayar kan
Winda: kok kau gitu..kan biasanya kau yang bayarin (sambil murka teriak - teriak)
(tak usang kemudian Amir pun mendekat ke meja kasir)
Amir: oh ini juga yang biasa membayari barang - barang belanjaanmu?
Winda: (dengan lisan yang kaget setengah mati) eh..hmm...anu..kok kau sanggup disini?
Amir: saya memang sengaja tiba kesini. Aku dan Bejo sudah tahu polah tingkahmu mempermainkan kamu
Bejo: sudah puas kan kau menghabiskan uang kami berdua selama ini?
(petugas kasir mengingatkan Winda untuk segera membayar barang belanjaannya alasannya yakni jumlah orang yang antri semakin banyak)
Winda: (dengan tertunduk malu) maaf mbak, saya tidak jadi beli semua barang-barang ini (kemuddian terdengar teriakan cemooh orang - orang yangs edang antri di belakang Winda)
Amir & Bejo: lezat ya dibikin aib ibarat sekarang. Kena batunya kan sekarang.
(tanpa menjawab, Winda kemudian lari meninggalkan Bejo dan Amir
Artikel terkait :
contoh naskah gosip
contoh naskah film
contoh naskah pidato
contoh makalah
contoh surat pengunduran diri
contoh surat lamaran bahasa inggris