Puisi sedih - Kesedihan merupakan hal yang kadang tidak sanggup kita hindari dalam kehidupan kita. Kesedihan ini kadang muncul jawaban banyak sekali masalah, paling banyak jawaban problem percintaan dan romansa yang menciptakan banyak insan tergugah emosinya sehingga mencicipi kesedihan yang amat dalam.
Dibawah ini ialah sekumpulan apresiasi perasaan murung berupa puisi sedih yang tercipta sebagai citra kepedihan hati. Semoga puisi ini sanggup menginspirasi anda, asal jangan menciptakan anda tambah murung aja... cekidot..
Bgtu indah saaT Kita Mencitai,,
Dan begitu pahit ketika kita kehilangan..
Kucoba untuk melupakan kenangan cinta itu..
Hari demi hari dan tak terasa waktu berlalu..
Aku sanggup melupakan dan menghilangkan bayangan dirinya..
Namun yang tak sanggup kulupakan,,
Hanya penyesalan didalam hidupku..
Karena saya telah mengacuhkan cintanya pada didiku..
Semua terasa ketika beliau tak ada lagi disampingku..
Sungguh saya tak mau penyesalan itu tiba lagi..
Saat saya telah menemukan cinta yang gres . .
PUISI SEDIH
Hingga hingga ketika itu menjelang
Aku mencintainya sepenuh hati
Amat merinduinya meski telah pergi
Ku hanya ingin bertatap Walau hanya sekejap
Namun itu takkan mungkin terjadi
Tidakkah seharusnya rasa ini telah mati
Dan sirna dari hati ini...
Namun beliau tetap bertahta di palung sanubari...
Memang Seharusnya Begitu:
Maafkan saya yang memang redup...
tak pantas mengharap kemuliaan seorang bidadari sepertimu
Apabila engkau menutup pintu dan tak memberi seberkas cahaya, tak apa
Memang seharusnya begitu...
Dan kiranya saya merangkak dan kau tak melihatku, tak apa
Memang di luar sana benyak pujangga yang sanggup menuliskan ribuan sajak untukmu
Dan saya hanya memetik bunga violet dari taman depan
Di luar sana banyak saudagar yang sanggup mempersem bahkan villa glamor untukmu
Dan saya hanya sanggup membangun gubuk di desa...
Pun rembulan walau ia tak bertemu mentari ia tetap menunjukkan cahayanya
Dan rembulan dengan bahagia hati memantulkannya kembali demi bumi biar tidak gelap
Dimanakah Perasaanmu:
Seakan duri merobek hatiku Hancurkan jiwaku
Musnahkan semua tawa dihatiku
Mengapa kau lakukan ini padaku
Mengapa kau tinggalkanku ketika saya membutuhkan kamu
Andai engkau tau Sakit hati ini
ketika kau tinggalkan cintaku yang nrimo ini
Hanya untuk seorang yang tak pernah mencintaimu
Dimanakah perasaanmu???
Saat kau ucap kata lupakan aku
Sungguh kau bukan insan bagiku
Kau Ucap Kata Yang Sama...
PENYESALAN HATIKU
Semua yang telah berlalu
t’lah membuatku mengingkari janjiku sendiri
akad yang membawa penyesalan
t’lah membuatmu kecewa
t’lah membuatmu berpaling dari hati ini
Dalam tidur setiap malamku
terlelap dalam gelap berharap menerima ketenangan
ketenangan dan ketentraman yang kuharap
hanya keinginan semata
Karena ketenangan dan ketentraman
berada dalam dirimu DEWI
Maafkan saya atas semua kebodohanku
maafkan saya atas penyia-nyiaan ku terhadapmu DEWI
Sugguh ke mencintai, menyayangi dan mengasihi dirimu…
puisi ibu
puisi alam
puisi sahabat
puisi perpisahan
KODE IKLAN 300x 250
Dibawah ini ialah sekumpulan apresiasi perasaan murung berupa puisi sedih yang tercipta sebagai citra kepedihan hati. Semoga puisi ini sanggup menginspirasi anda, asal jangan menciptakan anda tambah murung aja... cekidot..
Puisi sedih
CINTA ITUBgtu indah saaT Kita Mencitai,,
Dan begitu pahit ketika kita kehilangan..
Kucoba untuk melupakan kenangan cinta itu..
Hari demi hari dan tak terasa waktu berlalu..
Aku sanggup melupakan dan menghilangkan bayangan dirinya..
Namun yang tak sanggup kulupakan,,
Hanya penyesalan didalam hidupku..
Karena saya telah mengacuhkan cintanya pada didiku..
Semua terasa ketika beliau tak ada lagi disampingku..
Sungguh saya tak mau penyesalan itu tiba lagi..
Saat saya telah menemukan cinta yang gres . .
PUISI SEDIH
Hingga hingga ketika itu menjelang
Aku mencintainya sepenuh hati
Amat merinduinya meski telah pergi
Ku hanya ingin bertatap Walau hanya sekejap
Namun itu takkan mungkin terjadi
Tidakkah seharusnya rasa ini telah mati
Dan sirna dari hati ini...
Namun beliau tetap bertahta di palung sanubari...
Memang Seharusnya Begitu:
Maafkan saya yang memang redup...
tak pantas mengharap kemuliaan seorang bidadari sepertimu
Apabila engkau menutup pintu dan tak memberi seberkas cahaya, tak apa
Memang seharusnya begitu...
Dan kiranya saya merangkak dan kau tak melihatku, tak apa
Memang di luar sana benyak pujangga yang sanggup menuliskan ribuan sajak untukmu
Dan saya hanya memetik bunga violet dari taman depan
Di luar sana banyak saudagar yang sanggup mempersem bahkan villa glamor untukmu
Dan saya hanya sanggup membangun gubuk di desa...
Pun rembulan walau ia tak bertemu mentari ia tetap menunjukkan cahayanya
Dan rembulan dengan bahagia hati memantulkannya kembali demi bumi biar tidak gelap
Dimanakah Perasaanmu:
Seakan duri merobek hatiku Hancurkan jiwaku
Musnahkan semua tawa dihatiku
Mengapa kau lakukan ini padaku
Mengapa kau tinggalkanku ketika saya membutuhkan kamu
Andai engkau tau Sakit hati ini
ketika kau tinggalkan cintaku yang nrimo ini
Hanya untuk seorang yang tak pernah mencintaimu
Dimanakah perasaanmu???
Saat kau ucap kata lupakan aku
Sungguh kau bukan insan bagiku
Kau Ucap Kata Yang Sama...
PENYESALAN HATIKU
Semua yang telah berlalu
t’lah membuatku mengingkari janjiku sendiri
akad yang membawa penyesalan
t’lah membuatmu kecewa
t’lah membuatmu berpaling dari hati ini
Dalam tidur setiap malamku
terlelap dalam gelap berharap menerima ketenangan
ketenangan dan ketentraman yang kuharap
hanya keinginan semata
Karena ketenangan dan ketentraman
berada dalam dirimu DEWI
Maafkan saya atas semua kebodohanku
maafkan saya atas penyia-nyiaan ku terhadapmu DEWI
Sugguh ke mencintai, menyayangi dan mengasihi dirimu…
Artikel terkait :
Puisi cintapuisi ibu
puisi alam
puisi sahabat
puisi perpisahan
