Keindahan alam merupakan salah satu karunia tuhan untuk insan yang sangat patut untuk disyukuri keberadaannya. Bagaimana tidak, selain sebagai sumber kehidupan manusia, alam juga menyediakan panorama indah yang sangat nikmat untuk mata manusia.
Dengan adanya keindahan alam ini, sepatutnyalah kita bersyukur dengan menjaga kelestarian, dan tidak merusak alam kita yang sangat indah ini. Nah, kali ini saya akan membagikan beberapa apresiasi perihal keindahan alam dalam bentuk puisi. Puisi keindahan alam ini diambil dari membuatkan sumber di internet.
by Kuntowijoyo
PEMANDANGAN DI QUE-LIN
by Husseyn Umar
LAUT YANG RAMAI
by Ayi Jufridar
POHON DAN LAUT
Nah, sekian dulu postingannya perihal puisi alam, kalau anda punya puisi keindahan alam lainnya, silahkan aja diposting lewar komentar !!
Puisi ibu
Puisi sedih
puisi perpisahan
KODE IKLAN 300x 250
Dengan adanya keindahan alam ini, sepatutnyalah kita bersyukur dengan menjaga kelestarian, dan tidak merusak alam kita yang sangat indah ini. Nah, kali ini saya akan membagikan beberapa apresiasi perihal keindahan alam dalam bentuk puisi. Puisi keindahan alam ini diambil dari membuatkan sumber di internet.
Puisi Tentang Alam
ANGIN LAUTby Kuntowijoyo
Perahu yang membawamu
telah kembali
entah ke mana
angin bahari mendorongnya ke ujung dunia
Engkau tidak mengerti juga
Duduklah
Ombak yang selalu
pulang dan pergi.
Seperti engkau
mereka bangun di pantai
menantikan
barangkali
seseorang akan tiba dan menebak teka-teki itu.
PEMANDANGAN DI QUE-LIN
by Husseyn Umar
gunung-gunung dan bukit-bukit hitam
tinggi dan tajam
menjulang menusuk-nusuk awan
air sungai Li berkelok-kelok
bermain-main di celah kaki-kakinya
bilakah sebenarnya
dewa-dewa telah turun dari langit
sempat-sempatnya membuat
pahatan alam yang begini cantik!
LAUT YANG RAMAI
by Ayi Jufridar
Laut mendadak ramai
deburan ombak terseret angin
ke tengah samudera itu
sedang di bibir pantai
orang saja menari-nari
Laut mengundang sehamparan gunung samudera
datanglah dari penjuru segala
melihat kami menari
menjelang simpulan sodorkan air
saat badan bermandi peluh
tapi jangan suguhkan seudati*)
alasannya yaitu ia sudah mati
Datang,
datanglah dari penjuru segala
ramaikan bahari kami yang sepi
dengan lagumu yang sarat cinta
Lhokseumawe, Juni 2005
*) nama tarian populer Aceh
POHON DAN LAUT
dipepohonan
burung-burung berguru berbicara
dengan pengecap kecilnya,
tapi saya tak mengerti,
dilaut
ikan-ikan berguru terbang
dengan sayap yang keperak-perakan,
tapi saya tak mengerti.
lantaran saya hanyalah hutan kecil yang
tak tahu kenapa ditanam dialam untuk
dimusnahkan.
Nah, sekian dulu postingannya perihal puisi alam, kalau anda punya puisi keindahan alam lainnya, silahkan aja diposting lewar komentar !!
Artikel terkait :
Puisi sahabatPuisi ibu
Puisi sedih
puisi perpisahan

