Contoh Sekilas Gambar Raport
DOWNLOAD CONTOH CATATAN GURU PADA RAPORT KTSP DAN KURIKULUM 2013 - Assalamualaikum Wr. Wb. Kini beremu kebali dengan Blog Data Sekolah.
Aspek profesional sebagai guru sering dipertaruhkan dalam menuliskan sebuah komentar isian pada laporan pendidikan. Jika komentar terlalu berlebihan dan tidak berdasar, hal itu akan menciptakan orang tua/wali siswa dan siswa yang membaca akan mengerutkan jidat dan mencicipi ada hal yang ajaib dan tidak sesuai kenyataan. Sebaliknya kalau komentar hanya berisi komentar yang menyorot pada kekurangan siswa saja maka guru menyerupai membuka malu sendiri. Ingat, kalau siswa gagal bekerjsama yang lebih gagal ialah gurunya.
Menulis komentar di raport sama susahnya dengan bersikap obyektif dalam keseharian dengan siswa. Saat menulis komentar di raport, guru bekerjsama bisa berbicara lebih dalam dari hanya sekedar berbicara soal nilai. Boleh saja dalam hal pengetahuan seorang siswa menerima nilai 9, tetapi bagaimana menggambarkan dan memberikan kemampuan ia dalam bekerja sama, cara ia menangani problem di kelas hingga bagaimana ia bersosialisasi dalam keseharian dikelas? Padahal sebagai pendidik kita semua percaya bahwa kemampuan kolaborasi dan ‘life skills’ lain yang akan menciptakan siswa sukses di masa depan. Bagaimana juga memberikan bagaimana seorang siswa yang memiliki problem sikap di kelas, namun sebagai guru kita tetap menghargai perjuangan kerasnya untuk berubah dan tetap mencari ‘apa hal yang positif dari anak ini?’
Jika boleh menentukan bekerjsama bagi guru jauh lebih praktis memperlihatkan nilai angka, tetapi yang banyak terjadi nilai angka cenderung ‘dingin’ dan kurang punya aspek motivasi dan umpan balik yang sehat untuk perkembangan siswa. Jika anda seorang guru dan sekolah anda mencicipi bahwa siswa perlu berkembang secara holistik, artinya tidak hanya aspek afektif-nya saja yang berkembang, pola pemberian rapor pada siswa dengan mengandalkan angka dan komentar layak dicoba. Kaprikornus ketika pembagian rapor tidak menjurus pada perjuangan untuk melihat semuanya dalam sehari, alias ‘pengadilan’untuk siswa, tanpa siswa itu sendiri mencicipi apa yang sudah manis dan apayang mesti lebih ditingkatkan.
Mengomentari siswa bagi seorang guru ialah bab pekerjaan yang mesti dikerjakan setiap pertengahan dan tamat tahun ajaran. Untuk menjaga semoga komentar guru bisa membangun sekaligus memperlihatkan gosip yang terbaik mengenai hasil pembelajaran siswa, maka guru perlu memperhatikan prinsip di bawah ini.
1. Apa yang perlu dipertimbangkan?
Fokus dengan apa yang ingin kita nilai.
Memperhatikan setiap perkembangan yang diperlihatkan oleh siswa kita.
Menggunakan semua data evaluasi yang kita miliki. Bukan menurut spekulasi.
Buatlah komentar yang khusus untuk setiap anak, relevan, spesifik dan akurat.
2. Apa saja yang sebaiknya ada dalam komentar yang kita buat untuk siswa kita?
pencapaian hasil berguru siswa, apa yang telah diselesaikan atau apa yang telah sanggup dilakukan oleh siswa kita
area dimana siswa masih membutuhkan banyak tunjangan atau perbaikan
bagaimana siswa sanggup berguru lebih banyak atau meningkatkan hasil berguru di masa yang akan datang.
3. Apa yang sebaiknya dipersiapkan?
Sikap positif, jangan memperlihatkan komentar menurut judgment yang menempel pada anak tersebut sebelumnya. Setiap anak sanggup berubah. Bersikap terbuka pada setiap perubahan yang terjadi pada anak.
data evaluasi yang kita miliki
catatan khusus mengenai siswa kita (anecdotal notes)
diskusikan dengan rekan kerja kita semoga evaluasi menjadi lebih objektif
4. Beberapa tips menciptakan komentar
Untuk memudahkan buatlah pola yang sama untuk setiap anak.
Misalnya : buat komentar menjadi 3 bagian:
Bagian 1 : menjelaskan mengenai apa yang telah dicapai oleh siswa.
Bagian 2 : menjelaskan mengenai area dimana siswa masih membutuhkan tunjangan atau bagaimana siswa sanggup berguru dengan lebih baik.
Bagian 3 : menjelaskan sasaran yang kita ingin siswa capai pada semester berikutnya dan bagaimana cara pencapaiannya.
gunakan “describing words” yang terang dan praktis dimengerti. Hindari jargon. KIS – “Keep it simple!!”
Contoh :
Rudi masih perlu meningkatkan kemampuan motorik halusnya dalam pelajaran bahasa Indonesia.
Kemampuan Rino dalam memegang alat tulis pada ketika menulis masih perlu ditingkatkan.
Ingat!!! Sebaiknya jangan mengulangi apa yang telah dijelaskan pada bab report criteria untuk menghindari pengulangan laporan.
Sekadar contoh……
Andin memperlihatkan perkembangan menggembirakan selama semester 1 ini. Ia mulai terlihat percaya diri dalam mengemukakan pendapat pada ketika diskusi kelas. Dalam hal menulis, Ratna perlu diingatkan untuk bekerja dengan lebih teliti semoga tidak ada lagi huruf-huruf yang tertinggal atau kata-kata yang tidak lengkap dalam tulisannya. Pada term yang akan datang, kami akan terus membimbing Ratna semoga rasa percaya dirinya sanggup lebih konsisten serta menulis dengan lebih teliti.
Reza sanggup memperlihatkan sikap positif dan percaya diri terhadap pelajaran matematika selama semester satu ini. Ia ialah siswa yang sanggup berdiri diatas kaki sendiri dalam menuntaskan kiprah dan sanggup menikmati banyak sekali bentuk acara matematika yang berbeda. Kemampuan Baim dalam menghitung cepat penjumlahan dengan hasil hingga 20 sudah baik sehingga membantunya menuntaskan beberapa kiprah dengan cepat. Untuk semester berikutnya Baim diperlukan sanggup lebih teliti dan tidak terburu-buru dalam bekerja semoga hasil belajarnya sanggup lebih maksimal
Fikri sanggup mengumpulkan gosip dari banyak sekali sumber untuk materi penulisannya melalui internet, buku dan wawancara dengan narasumber. Ia bekerja secara mandiri, antusias, dan penuh percaya diri dalam melaksanakan riset dan mengeksplorasi kiprah serta gagasan untuk materi penulisannya. Ia juga sudah mulai memperlihatkan peningkatan dalam mengkomunikasikan hasil risetnya dengan efektif. Penyusunan kalimat dalam laporannya sudah lebih tersusun dengan struktur bahasa yang baik dan benar.
Rohman selalu antusias dan merasa tertantang ketika mengerjakan soal-soal yang diberikan. Ia menikmati pelajaran yang sedang berlangsung dan sanggup menjawab soal-soal dongeng dengan memakai mekanisme menjawab yang benar secara teratur dan sistematis, namun ia perlu bersikap lebih teliti dalam membaca dan memahami isi soal cerita. Kemampuan membaca isi soal dongeng sangatlah penting, Dino sanggup meningkatkan kedua kemampuan tersebut dengan membaca soal secara perlahan-lahan dan coba memahami maksud kalimat dalam soal satu persatu semoga sanggup melihat keterkaitannya satu sama lain.
Jika anda seorang guru, berikut ini ialah saran kalau anda ingin memperlihatkan komentar yang seimbang untuk siswa dirapor.
Pertama : Sebutkan nama siswa ketika memperlihatkan komentar, saya mengerti anda niscaya melaksanakan ini tapi jangan hanya diawal tapi juga di sepanjang alinea komentar yang andatulis.
Kedua : Sebutkan sikap terlebih dahulu, contohnya ’teliti’ ketika mengerjakan tugas,‘terburu-buru’ ketika menjawab pertanyaan, ‘butuh lebih berkonsentrasi’,bertanggung jawab atau contoh-contoh lain yang menciptakan si pembaca mengerti dan membayangkan bagaimana siswa menampilkan diri di kelas ketika keseharian dan dalam pembelajaran.
Ketiga : Katakan bagaimana ia menghadapi tugas-tugas ketika di sekolah. Apakah ia terlalu serius atau malah cenderung menggampangkan? Atau cenderung berusaha dengan keras dalam setiap kesempatan kiprah yang diminta. Katakan tentunya dengan bahasa yang positif.
Keempat : Terangkan mengenai bagaimana ia bersikap ketika ada didalam kelompok, ketika ia mengerjakan kiprah bersama-sama, atau bagaimana teman-teman memandang keberadaan dirinya ditengah kelompok. Hal ini penting lantaran salah satu keterampilan yang penting dalam masa kini ini ialah kemampuan kerjasama dalam kelompok.
Jika anda ingin mengomentari siswa yang baik ketika bekerja di kelas, sebutkan juga apakah ia konsisten atau tidak untuk selalu bersikap sama dalam menghadapi dan mengerjakan tugas.
Kelima : Terangkan soal kehadiran, kalau kehadiran siswa anda ada yang mencemaskan alias kurang anda perlu mengatakannya dalam komentar. Hal ini juga berlaku kalau siswa andaada yang sering terlambat masuk atau telat.
Ucapkan selamat kalau ada siswa yang ‘sulit’ dalam hal perilaku, teteapi ia ada memperlihatkan perubahan positip walaupun sedikit. Hal ini penting alasannya ialah yang banyak terjadi guru cenderung meneruskan ‘label’ negatif pada anak yang kurang perilakunya. Ini menciptakan guru kesulitan melihat hal yang positif dalam keseharian.
Jika anda mengomentari siswa yang gres di kelas dan sekolah anda, usahakan untuk melihat cara beliau beradaptasi dalam bersikap, bergaul dengan sobat dan ketika mengerjakan tugas. Apakah sebagai siswa gres ia cukup bisa beradaptasi dalam hal pergaulan dan akademis?
Jika ada siswa anda yang bermasalah dengan pekerjaan rumah, katakana juga dalam komentar anda. Hal ini penting lantaran cara ia bersikap dan mengumpulkan pekerjaan rumah mungkin juga terkait dengan pola pengasuhan di rumah.
Tuliskan kata-kata penyemangat, ‘pertahankan pencapaianmu di semester depan’ atau ‘semoga lebih baik di semester mendatang’.
Kita semua percaya bahwa tujuan kita mengajar dan ketika memberi komentar ialah bukan sekedar mencari aspek kelemahan siswa tetapi juga menciptakan ia termotivasi dan mau berubah kearah yang lebih baik. Percayakan rasa percaya anda 100% pada siswa bahwa mereka bisa melalui proses dengan baik dalam keseharian maupun dalam mengerjakan kiprah akademis. Ingat kiprah kita ialah sebagai kawan dalam mereka berubah, dengan demikian sebagai guru kita membuatkan ‘tanggung jawab’ pada siswa juga sebagai pemain film utama dalam pembelajaran di kelas.
Download >>> Contoh Catatan Guru di Raport KTSP
Download >>> Contoh Deskripsi Guru di Raport Kurikulum 2013
Ini ialah hanyalah sebuah referensi saja, sebagai imajinasi atau refensi yang perlu di kembangkan oleh Ibu dan Bapak Guru masing-masing.
Demikianlan artikel yang sanggup kami sampaikan.
Semoga ada manfaatnya. Amin